Tangisan Seorang Ibu
02.51 |
Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu-sedu.
"Kenapa anda menangis?" tanya tetangga, "Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo'a semoga ia segera sadar."
Sambil mengusap air matanya, Si ibu menjawab dengan terbata-bata
"Saya menangis bukan karena itu, tetapi saya menangis terharu karena Dia adalah anak satu-satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan."
Posted by
DARWIN RIZAYUDI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar